– Pantun ialah bentuk puisi Indonesia Melayu. Tiap bait biasanya terdiri atas empat baris dan bersajak a-b-a-b. Dalam setiap baris terdiri atas 8 hingga 12 suku kata. Baris pertama dan baris kedua disebut sampiran. Sampiran untuk mengantarkan rima. Baris ketiga dan keempat disebut isi. Isi merupakan tujuan atau maksud dari pantun. Pantun mampu digolongkan menjadi tiga 3 sesuai siklus kehidupan usia insan. Ada pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun renta. Pantun kanak-kanak berisi perihal suka cita. Pantun muda berisi ihwal perkembangan. Pantun tua berisi perihal nasihat. Pantun merupakan karya yang dapat menghibur sekaligus menegur. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran alasannya adalah ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata sedemikian rupa sehingga menarik untuk didengar atau dibaca. Pantun memperlihatkan bahwa Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam mendidik dan memberikan hal-hal yang bermanfaat. Berdiskusi dan Menulis Pantun Bentuklah kelompok sebanyak lima anak. Setiap kelompok berdiskusi untuk membuat pantun tema-temanya ialah sebagai berikut. 1. Badan sehat peredaran darah lancar. 2. Guruku selalu memberi ilmu. 3. Senang bernyanyi dan menari. 4. Olahraga kesukaanku. Buatlah dua bait pantun dari setiap tema di atas. Tulisan pantun ditulis pada serpihan-serpihan kertas. Tempelkan kertas pada satu lembar kertas manila. Hiaslah kertas manila, sehingga menarik perhatian teman-temanmu. 1. Badan sehat peredaran darah lancar. Pantun Pantun Akhir pekan pergi ke pasar Hansip lewat bawa penjahat Jika ingin darah lancar Wajib makan masakan sehat Ayam berkokok sangatlah besar lengan berkuasa Sinar mentari mulai terpancar Sungguh bahagia jantungku sehat Peredaran darah menjadi lancar Ada gerobak ditarik sapi Sapi berjalan dengan cepat Mari gerakkan tangan dan kaki Otot besar lengan berkuasa jantung pun sehat Sinar matahari cerah memancar Berpencar ke arah bab gunung Jika sirkulasi darah lancar Terhindar dari gangguan jantung 2. Guruku selalu memberi ilmu Pantun Pantun Pakai baju berwarna biru Pergi ke sekolah pukul satu Murid sentiasa hormatkan guru Karena guru pembekal ilmu Bunga cengkeh bunga matahari Harum busuk di ruang tamu Usahamu gigih setiap hari Mendidik kami agar cerdik Pergi memburu ke hutan usang Dapat rusa di waktu pagi Kalau ilmu ku mampu sama Usaha guru ku sanjung tinggi Pohon palma tegak bangkit Ditanam jauh dari bangunan Ilmu di dunia terus dicari Jasa guru jangan dilupakan 3. Senang bernyanyi dan menari Pantun Pantun Kunang-kunang dalam lemari Burung hantu banyak berbulu Senang bernyanyi dan menari Itulah kegemaranku sejak dulu Senjata macan ada di kuku Mengendap beliau biar sunyi Ini tentang kegemaranku Aku gemar untuk menyanyi Budaya negeri harus lestari Negeri kita populer indah Mari menyanyi sambil menari Suara dua tinggi dan rendah Angin teluk menyisir pantai Hanyut jauh sampai kemari Jika ingin bahagia dan santai Mari bernyanyi sambil menari 4. Olahraga kesukaanku. Pantun Pantun Batu apung diambil si kancil Ikan sepat diambil pakai jala Walau badanku termasuk kecil Aku senang main sepak bola Ingin menjahit menciptakan pola Jangan lupa siapkan benang Kalau anda suka sepak bola Saya suka olahraga renang Kue bolu dimakan sama cuka Dimakan ketika hujan berkilat Banyak olahraga yang kusuka Paling senang pencak silat Ke pasar ingin beli bakwan Pake ketan semoga lengket Aku ingin jadi olahragawan Tentunya jadi atlet basket Terima kasih telah membaca artikel di website semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!

Sambilbernyanyi, ia menari sebisanya Siapa orang yang tidak akan tertawa hati Disangka waras eh ternyata orang gila #2 Jalan-jalan ke kebun rawa Jika capai, duduklah di pohon asem Geli hati ini menahan tawa Melihat kepala adik terjepit helm #3 Hujan gerimis mengguyur-guyur Tak jua reda meski sudah jam satu Jangan kau menangis-nangis di atas kasur

Dan hari ini kita akan membuat pantun dengan tema kegembiraan adalah pantun yang mengungkapkan suasana hati yang senang, suka, riang, dan ini termasuk ke dalam jenis pantun anak-anak. Karena di dalamnya biasanya menceritakan tentang perilaku kegembiraan, pantun anak-anak adalah pantun teka-teki, pantun jenaka, pantun suka cita, dan pantun duka ini contoh pantun dengan tema Pohon Melati pohon pinang,Tumbuh subur di tepi ini hatiku senang,Bisa bermain dengan Dongeng anak cerita Kayangan,Tentang gadis rambut berkepang. Paling senang main layangan,Apalagi di tanah Terbang tinggi burung elang,Lagi mencakar aku berpetualang,Sudah mirip dengan Si Bagaimana ikan berenang,Menyusuri ombak gelombang. Bagaimana hati tak riang,Melihat ibu sudah Sungguh indah tanduk rusa,Kalau dijual mahal pulang ke alam desa,Hatiku sangat Jalan-jalan ke Pulau Bali,Lewati Sungai ke sawah main di kali,Alam desa begitu Buah mangga dalam karung,Pergi memancing membawa umpan. Paling senang melihat burung,Bermain-main di pucuk Bunga melati bunga dahlia,Bunga mawar berwarna merasa bahagia,Karena baru dapat Untuk apa ambil mentimun,Kalau rusak terkena apa duduk melamun,Lebih baik bermain Apa gunanya daun melati,Hanya dimakan Si kura-kura. Apa gunanya bersedih hati,Lebih baik Sungguh luas di Pulau Irian,Berganti nama dengan Papua. Jangan duduk sendirian,Mari main Teh upet bercampur cuka,Rupanya diambil ekor umpet aku suka,Membuat hati makin Pergi ke pasar membeli cakalang,Cakalang adalah raja Ayah sudah pulang,Oleh-oleh dua Kain putih kain blacu,Belum dicuci terkena noda. Lihat adik begitu lucu,S’lalu tertawa bila Bersiul siul burung kenari,Mungkin memanggil binatang kita menari,Tarian apa yang kamu bisa?.Pantun dengan tema kegembiraan. Semuanya ditulis dan dibuat oleh saya sendiri.

Artinya Pantun yang mengungkapkan tidak pandai menyanyi akan tetapi tetap senang walaupun ketika bernyanyi suaranya jelek. Pantun Duka Cita Dan Maknanya Ada pula pantun duka cita yang termasuk ke dalam pantun lama. Sehingga bahasanya kurang familiar di telinga kita. Oleh karena itu perlu adanya penjelasan dari makna pantun suka cita tersebut. [1]

Menurut beberapa catatan sejarah, kata hari Rabu berasal dari bahasa Arab yang artinya empat atau hari keempat, dimulai dari minggu. Hari rabu adalah pertengahan pekan, masa-masa yang mungkin menjenuhkan bagi sebagian orang dalam menjalani rutinitasnya. Oleh karena itu, penting bagi kita semua agar bisa menjaga semangat dan suasana keceriaan di hari rabu mencoba berbagi pantun hari rabu yang bisa Anda tujukan kepada sahabat, saudara, atau pun pasangan yang Anda cintai. Tema yang disajikan dalam kumpulan pantun hari rabu ini antara lain tentang pantun semangat, pantun motivasi, lucu, dan kerinduan dan asmara buat berkaca sungguh santunnya Yuk dibaca pantun-pantunnyaKumpulan Pantun Hari Rabu1. Jalan jalan di kota Kediri Tempatnya indah dan juga bersih Rabu pagi disambut mentari Bersama manisnya senyummu Bunga sekuntum di pohon labu Tumbuh lebat di kota Palu Assalamualaikum di hari rabu Semoga sehat ceria Langit cerah berwarna ungu Jalan menanjak berliku-liku Selamat hari rabu buat kamu Tetaplah berada di Mentari muncul dari balik awan Daun-daun bergoyang-goyang Aku menyapa dengan senyuman Selamat hari rabu ya Dalam semangka berwarna merah Dibelah dengan pisau tua Hari rabu disambut mentari cerah Disamping sahabat yang Beli baju warnanya abu-abu Eh gak nyangka sekarang sudah hari Ada udang dimakan kebo Selamat datang hari Rumah rambo telah roboh Tidak pintar disebut bodoh Hari rabo semakin heboh Moga kita akan Para pegulat badannya kekar Badan atletis sedap dipandang Ada cinta yang selalu mekar Di hari rabu untukmu Seorang babu bersih-bersih Bawa handuk dan sapu bulu Selamat hari rabu untukmu kasih Semoga senantiasa bahagia Pergi ke kebun membawa pahat Mengambil sayur Pak petani Ada rindu untuk Sahabat Di pagi Rabu yang cerah Jangan diganggu si ular jali Muncul induknya ketika mandi Hari rabu datang kembali Rindu yang ada kian Pak Wahyu si tukang kubur Cangkulnya hilang dibawa kabur Hari rabu tidaklah libur Namun cintaku tetaplah Habis penat mengambil duku Anak berbaris pergi sekolah Selamat beristirahat pujaanku Moga rabu semakin Indah Pantainya di Ujung Pandang Sampai kesana di waktu petang Happy Wednesday buatmu sayang Semoga selalu sehat dan Sendiri berlalu ke Surabaya Jangan lupa membeli celana Hari Rabu datang menjelma Ingat senyummu yang jauh di Kalau tuan naik sepeda Pastikan ban ada anginnya Ketika Rabu pagi telah tiba Wajahmu selalu ada di Lari pagi tak pakai baju Pulangnya badan penuh keringat Pergi liburan di hari Rabu Sama utang sendiri tidak Di bukit kecil pasang bendera Warnanya biru punya bhayangkara Met hari Rabu warga Nusantara Semoga makmur dan Membeli ragi pakai uang receh Raginya hancur karena meleleh Met hari Rabu masyarakat Aceh Moga rejeki banyak Sabun mandi pakai di badan Diambil dua sama Bu bidan Met hari Rabu masyarakat Medan Rajin bekerja jadi Mari bernyanyi mari berdendang Jangan lupa memakai selendang Met hari Rabu masyarakat Padang Rejeki numpuk, sedap Atap langit berwarna biru Awan mendung di atas waru Met hari Rabu warga Pekanbaru Semoga hidup semakin Bapak mandi di kolam renang Airnya jernih membuat senang Met hari Rabu Tanjung Pinang Semoga damai dan selalu Minum kopi di depan serambi Berteman dengan kue serabi Met hari Rabu masyarakat Jambi Semoga hari penuh Bunga melati dihisap kumbang Kumbang pergi ke dalam lubang Met hari Rabu warga Palembang Fokuskan tujuan jangan Hari senin belajar menghitung Hari selasa membuat patung Met hari Rabu warga Belitung Semangat kerja meraih Jalan sendiri menuju kampung Bapak pergi membeli tepung Met hari Rabu masyarakat Lampung Moga rejeki banyak Bapak pergi ketemu penghulu Mau kawin menjelang pemilu Met hari Rabu warga Bengkulu Moga rejeki datang Anak kecil namanya balita Disayang bunda seperti permata Met hari Rabu warga Jakarta Semoga hari penuh suka Parut kelapa dibuat santen Disaring dengan kain linen Met hari Rabu masyarakat Banten Moga rejeki banyak Gadis cantik memakai kerudung Matanya melirik, kaki tersandung Met hari Rabu masyarakat Bandung Rejeki berlimpah setinggi Sepotong roti dibakar arang Baunya menyengat bagai belerang Met hari Rabu warga Semarang Rejeki cukup, tiada yang Celana putih bajunya kemeja Dibeli Bapak di depan gereja Met hari Rabu masyarakat Jogja Tetap semangat untuk Di pasar Jati jualan pepaya Harganya murah hemat biaya Met hari Rabu warga Surabaya Tambah hebat dan makin Pohon berduri di pinggir kali Tempat menyepi di bulan Juli Met hari Rabu masyarakat Bali Semoga hepi, tanpa Lampu berkedip agak temaram Membuat suasana terasa suram Met hari Rabu warga Mataram Semoga hidup semakin Tepi pantai tumbuh ketapang Pohonnya tinggi, dahannya rimpang Met hari Rabu masyarakat Kupang Moga hari ini terasa Segelas kopi terasa enak Sambil berpikir termenung sejenak Met hari Rabu warga Pontianak Moga rejeki beranak Kemeja putih buat bergaya Baju cewek namanya kebaya Met hari Rabu warga Palangkaraya Banyak rejeki dan makin Sambal terasi rasanya asin Beli di pasar, habislah bensin Met hari Rabu warga Banjarmasin Rejeki melimpah Potong besi dengan gerinda Disambung empat, di atas tenda Met hari Rabu warga Samarinda Kerja semangat jangan Celana pendek disebut kolor Dibeli empat sama Pak Mandor Met hari Rabu warga Tanjung Selor Tarik semangat, janganlah Pencet jerawat datang komedo Sambil menyantap sambal balado Met hari Rabu warga Manado Untung banyak, bertambahlah Naik ke langit pake apollo Lalu mendarat di rumah joglo Met hari Rabu warga Gorontalo Moga rejeki datang Anak kucing suka malu-malu Kucing besar dari Honolulu Met hari Rabu masyarakat Palu Moga keuntungan bertambah Tikus putih mencuri keju Lalu sembunyi di bawah baju Met hari Rabu warga Mamuju Semoga jaya dan makin Ayam cantik namanya bekisar Dibeli sepasang oleh kaisar Met hari Rabu warga Makasar Bisnis berkembang semakin Ikan patin kulitnya berduri Dipancing di kali sama Mas Feri Met hari Rabu warga Kendari Semoga hari semakin Daging sapi dibuat abon Dimakan sedikit sambil menonton Met hari Rabu masyarakat Ambon Tetaplah kuat seperti Anak pergi, datanglah mertua Sehabis makan bersama Joshua Met hari Rabu masyarakat Papua Rejekinya lancar buat Buka kunci kodenya rahasia Disimpan erat sama Pak Jaksa Met hari Rabu bangsa Indonesia Semoga abadi sepanjang Punya mobil mereknya Xenia Dibeli bekas dari Norwegia Met hari Rabu masyarakat dunia Moga semuanya hidup Orang yang salah harus dihukum Biar adil buat semua kaum Aku ucapkan assalamu alaikum Sambutlah Rabu dengan Berjalan kaki ke sekolah Jangan sampai datang terlambat Telah datang Rabu yang cerah Selamat pagi untuk para Beli kosmetik berbahan tebu Belinya grosir di kota Pinang Semangat kerja di hari Rabu Tugas beres semua Jalan-jalan ke Malaka Di pasar ketemu waria Tirai pagi telah dibuka Sambut dengan jiwa Minum kopi sambil baca koran Sambil mendengar lagu melayu Selamat pagi buat kalian Moga senantiasa semangat Di kota tua sungguh padat Banyak maling dan penjahat Hari Rabu penuh semangat Moga senantiasa selalu Kepala terbentur dengan kerasnya Semua memori jadi terlupa Rabu hadir dengan indahnya Kilau mentari perlahan Jalan desa berdebu-debu Tinggi terbang si layang-layang Selamat menikmati hari Rabu Untuk kalian para Di hutan mencari temu Dapatnya malah pohon taru Selamat pagi untuk dirimu Hari Rabu semakin Kalau tuan naik kereta Jangan lupa memegang tali Selamat hari rabu untuk semua Moga semangat tumbuh Jalan-jalan ke Kota Padang Jangan lupa memakan rendang Ketika pagi Rabu telah datang Bara semangat kembali Memancing ikan dengan joran Ikan dipancing dalam tebat Selamat Rabu rekan sekalian Tetap bergairah dan Pergi ke kota membawa labu Labunya bulat dicampur tebu Dengan cinta yang ada di kalbu Aku ucapkan met hari Hijau daunnya si batang pisang Tumbuh subur di Cikarang Met hari rabu buat yang tersayang Apa kabar dirimu sekarang?68. Bapak tidur karena gerogi Melihat jamu di depan peti Salam rindu di rabu pagi Untuk kamu sang pujaan Pergi ke kebun petik kamboja Jangan lupa mengambil kentang Rindu semakin mendalam saja Ketika rabu kembali Kudis kurap jangan disepelekan Saat menyebar bisa tak tahan Doa dan harap selalu panjatkan Agar Tuhan memberi Pergi berlari si ibu petani Mau belajar menanam mahoni Layaknya mentari di rabu ini Sungguh ceria kala kau Mengikat sapu dengan tali Ikat penuh seperti mumi Hari rabu datang kembali Jadikan momentum cinta Mari dendangkan sebuah lagu Nadanya merdu terdengar enak Hai sahabat, ini hari rabu Manjakan diri walau Manis rasanya buah jambu Minumnya dengan jus tomat Gimana mau main hari rabu Cucian numpuk banyak Sarapan pagi nasinya gosong Minumnya dengan air asam Karena hati selalu kosong Rabu indah menjadi Ada mengkudu dibalut pita Pita berpadu aneka warna Selamat hari rabu buat yang tercinta Salam rindu untuk yang jauh di Permen lembut rasanya kenyal Dikunyah dengan perlahan-lahan Hari rabu memberi sinyal Bahwa jomblo itu Bangun tidur ku terus mandi Tidak lupa mengosok gigi Mari berdoa mengawali hari Moga berkah setiap Semerbak harum bunga di taman Pangeran gagah mengayuh bahtera Wassalamualaikum aku haturkan Semoga semua selalu Cincin perunggu di dalam serbuk Serbuk putih dibuat pupuk Met hari rabu warga Facebook Moga rejeki makin Pantun Hari Rabu Seru81. Ambil jambu dengan galah Galah dipakai oleh bu Minah Rabu menjadi hari yang cerah Terlihat senyummu yang sangat Ke pasar membeli kemeja Belilah yang warna biru tua Selamat hari rabu buat semua Jangan lupa bayar Ke pasar mini membeli jambu Jangan lupa beli pepaya Menyambut pagi di hari Rabu Kerja semangat senyum Sungguh manis buah durian Dimakan enak di tengah hari Happy Wednesday untukmu teman Mari bersama membuka Semua nanti menjadi abu Demikian pula dikau debu Telah tiba hari rabu Damaikan diri menata Angin berhembus hilangkan jenuh Suara merdu si burung gelatuk Awali rabu dengan semangat penuh Walaupun mendung membuat Ada lubang diinjak pria Jalan dusun harus diukur Selamat datang rabu ceria Ayo bangun, jangan Makan mie kuahnya tumpah Lebih enak ditambah ragi Biar rejeki datang melimpah Janganlah malas bangun Memetik sayur di padang alas Sayurnya sejuk dibalut kapas Hari rabu janganlah malas Rejeki surut peluang pun Burung nuri burung tekukur Ayam mati jatuh di sumur Buka hari dengan bersyukur Agar rejeki semakin Dua roti isinya kismis Enak rasanya diminta pengemis Rabu pagi terasa manis Kejar rupiah dengan Enak baunya si buah kelapa Goa kecil dipasang pipa Selamat rabu aku menyapa Doa pagi jangan Di kota Bandung mendapat mangga Di Ternate mendapat ikan Hari rabu sangat berharga Jangan sampai Empat orang membawa bambu Salah satunya bernama Ilham Selamat datang hari rabu Ngopi dulu biar tak salah Tungku api berwarna merah Merah panasnya telah berpindah Rabu pagi begitu cerah Karena senyummu yang sangat Makan siang di warung Bu Asih Jangan lupa mengambil roti Sesama manusia berbagi kasih Jangan pelihara benci di Turun ke lembah terkena debu Naik ke puncak bersama Rosa Tetaplah ceria di Hari Rabu Moga kesedihan sirna Gadis manis berbadan langsing Bibirnya merah amat merekah Rezeki ada untuk masing-masing Ambil secukupnya jangan Di Rawamangun duduk ngelamun Mari bernyanyi walau berkabut Ayo bangun semuanya bangun Jangan sembunyi di balik Burung dara dalam belukar Belukar tempat persembunyian Rezeki tidak akan tertukar Masing-masing punya Jalan pergi ke dataran rendah Dari minahasa hingga ke pariaman Rabu pagi akan terasa indah Bila senantiasa berikan Mau pergi beli kelapa Hujan lebat basahlah kemeja Rabu pagi aku menyapa Kepada sahabat di mana Kawat gigi terbentur toa Toa pecah disambung pipa Rabu pagi aku berdoa Moga cepat kita Bunga berseri kumbang merapat Kumbang biru suka menyengat Cahaya mentari terasa hangat Jalani hidup dengan Ada kertas diberi perekat Kertasnya kuat dalamnya hangat Selamat aktivitas wahai sahabat Hari rabu selalu Biji jambu dimakan itik Dibuat jamu harganya naik Met hari rabu dinda yang cantik Semoga harimu berjalan Sepasang burung membawa papan Hilang giginya diambil pelikan Met hari rabu abang yang tampan Moga rejekinya makin Sakit gigi jangan dicubit Sakit nyeri di bawah kulit Mentari pagi beranjak terbit Pertanda diri segera Burung pipit di atas lembu Terbang ke ranting indah terlihat Ayo bangkit dari tidurmu Sambut pagi dengan Lalu lalang banyak kendaraan Tetap waspada sepanjang jalan Salam hangat dan persaudaraan Untuk sahabat serta handai Duduk sendiri di tengah taman Lihat gadis sedang keluyuran Selamat pagi wahai teman Moga harimu penuh Berlari-lari di kota Malaka Tiba di pasar bertemu waria Tirai mentari telah dibuka Sambutlah pagi dengan Jangan ragu ke Balikpapan Nyari duku sama ikan teri Met hari rabu wahai yang tampan Bila tersenyum, pagiku Masak mie dicampur bihun Nasinya mentah diberi timun Rabu pagi lekaslah bangun Mari berlibur jangan Kembanng seribu tiada durinya Tangan bermain kaki melangkah Sambut rabu dengan gembira Moga kita mendapat Batu ini warnanya merah Terletak jauh di dataran rendah Rabu ini begitu cerah Moga harimu semakin Lihat si dia buat gerogi Bergetar badan kumat lagi Jangan malas di rabu pagi Ingat mahar semakin Kalau pergi mendulang emas Bawa pendulang besarnya sama Rabu pagi semakin malas Teringat gajian masih Kamboja putih dan mawar merah Tumbuh subur bersama kentang Ini rabu pagi yang cerah Tetap bekerja, ingatlah Ada kucing suaranya gagu Beranak satu, kakinya tergores Mandi pagi di hari rabu Kerja lembur belumlah Kolam bening dirusak pemburu Kepalanya peyang, matanya semu Good Morning Rabu yang seru Langsung terbayang wajah Adik menantu jadi pegawai Jualan sayur di dekat pantai Hari rabu disebut Wednesday Saatnya libur dan Ada dokar di tengah tengah Pendek rodanya amatlah rendah Surya bersinar sangatlah cerah Membuat hidup semakin Tambah segelas air hangat Biar manis tambahlah coklat Assalamu alaikum wahai sahabat Rabu optimis penuh Pulau Jawa banyak batik Pulau Sumatera banyak itik Pagi pagi disapa si cantik Dadaku bergoncang saat Gadis manis pandai menari Kalau senyum terlihat gigi Mimpi indah senyum sendiri Tak tahu hari sudahlah Obat gigi sudah diramu Dicampur madu biarkan larut Selamat pagi hanya untukmu Ayu tersenyum jangan Bunga berseri kumbang merapat Kumbang biru suka menyengat Cahaya mentari terasa hangat Jalani hidup dengan Sungguh kagum pesona Mekah Senang hati berkunjung ke sana Hari rabu semoga berkah Sujud pada-Nya panjatkan Sakit gigi kepala melayang Mulut kaku pipi pun jadi keram Selamat pagi kekasih tersayang Adakah diriku di mimpimu Suara penyanyi terdengar merdu Nyanyikan lagu judulnya candu Untuk kamu tempat berlabuh rindu Moga rabu ini berlalu Pohon tinggi dahannya getas Dibikin gubuk rakyat jelata Met pagi met beraktivitas Untuk kamu yang cantik Berolahraga memakai kostum Bajunya coklat kena yodium Rabu diawali dengan assalamualaikum Kalau terlambat, mohon Buah mangga sedang ranum Diberi sambal enak rasanya Kuucapkan Assalamualaikum Salam sejahtera buat Tangkap penjahat, harus dihukum Sering kali berbuat mesum Ku ucapkan Assalamualaikum Moga Rabu-mu berhiaskan Hari Rabu buat Anak Sekolah biar Semangat Belajar136. Anak Pak Kades suka berjoget Istrinya marah hisap kretek Rabu semangat mengejar target Jangan suka belajar Beli murah buah kelapa Hujan lebat basahlah kemeja Rabu ceria aku menyapa Sahabat belajar di mana Keju ceddar simpan di lemari Makan banyak tambah kalori Rajinlah belajar setiap hari Hidup cerah seperti Tambah segelas air hangat Biar manis tambahlah coklat Assalamu alaikum wahai sahabat Rabu ceria tetap Bunga berseri kumbang merapat Kumbang merah suka menyengat Mentari Rabu terasa hangat Pergi sekolah dengan Dagang jamu selendangnya belang Jamu disimpan di lemari kaca Saat Rabu-mu sedang luang Ayo manfaatkan dengan Kencang bertiup angin topan Topan menerjang tanaman pandan Awali Rabu dengan sarapan Supaya kuat seluruh Harimau Sumatera sedikit berbulu Jangan dikejar, jangan diburu Rabu datang, tekunlah selalu Janganlah ingkar nasehat Ada kertas diberi perekat Kertasnya putih dalamnya hangat Selamat belajar wahai sahabat Semoga Rabu-mu selalu Baju kemeja dimakan ngengat Ngengat datang dari arah barat Kalau Rabu tanpa semangat Pasti belajar terasa Main akrobat badannya lentur Gitar dipetik terasa kaku Hasrat belajar tak boleh luntur Rabu rajin membaca Kuda melompat kencang berlari Bapak Marzuki membawa kenari Rabu datang mengawali hari Moga nilai baik Kepala pusing tiada ingat Lupa sudah semua itikad Meski Rabu panas menyengat Hilangkan malas dengan Banyak duri di dataran rendah Keluarga ramai kompak melangkah Hari Rabu, hari yang indah Moga di sekolah mendapat Putri cantik akan menikah Dapat pasangan namanya Tora Rabu pagi dipenuhi berkah Mari belajar dengan Jalan terbentang digali pria Tembok susun dipasang galah Selamat datang Rabu ceria Ayo bangun, siap ke Mana ujung mana pangkal Tali panjang untuk mengukur Rabu ke sekolah dengan tawakal Pulang ke rumah kita Pohon randu dipanjat kera Tangan bermain kaki melangkah Rabu belajar dengan gembira Moga ilmu menjadi Nama orang susah diingat Mungkin perlu sebutir obat Rabu ke sekolah harus semangat Agar jadi orang yang Sayur mentah harus diolah Biar sedap terasa di lidah Rabu belajar tak kenal lelah Niscaya akan mendapat Jalan bandara tanahnya landai Kapal perahu digelang rantai Rabu belajar, pangkal pandai Kelak hidup menjadi Kuda berjalan jangan dikejar Jika dikejar larinya ke kota Hari Rabu rajinlah belajar Demi meraih Api membara berwana merah Merah panasnya telah berpindah Rabu ke sekolah terasa cerah Senyum Bu Guru begitu Lampu redup berpijar-pijar Bawa sebentar masuk ke goa Rabu bangun menjelang fajar Sebelum belajar harus Minum kopi hangat-hangat Angin bertiup ke arah barat Rabu pagi belajar semangat Tantangan hidup semakin Lampu ungu berpijar-pijar Naik ke perahu main selancar Kalau Rabu semangat belajar Ilmu yang masuk pastinya Angin semilir hilangkan jenuh Dengarlah merdu si burung gelatuk Rabu belajar semangat penuh Walau mendung membuat Jahe dan madu harus diramu Tumbuk akarnya dibuat jamu Gunakan Rabu mencari ilmu Banyak belajar tak Taman safari ada pengemis Bajunya compang dan agak tipis Rabu belajar, jangan pesimis Segala rintangan harus Cahaya pagi terasa hangat Sarapan pagi makan ketupat Rabu ke sekolah penuh semangat Niscaya banyak ilmu Anak kancil ditangkap jin Induknya melompat ke atas peti Hari Rabu belajar rajin Sesudah besar senanglah Adik yang nakal bapaknya siapa Datang dengan wajah ditekuk Rabu yang indah telah menyapa Jangan disambut dengan Burung nuri dipatuk tekukur Ayam mati jatuh di sumur Sambut Rabu dengan bersyukur Kemajuan belajar semakin Jalan-jalan mencari kerang Ikan bandeng tiada berduri Rajin belajar dari sekarang Untuk bekal di kemudian Awan berlari, angin menerpa Goa besar dipasang pipa Suasana Rabu datang menyapa Doa belajar jangan Ayam kalkun ditangkap Pak tani Pak tani datang dari Purwakanti Belajar yang tekun di hari ini Akan bahagia di masa Tempat keramat jangan berujar Kalau berujar menghadap selatan Rabu giat dalam belajar Namun utamakan Baju dicuci harus dibilas Saat dijemur, diinjak unggas Hari Rabu tak boleh malas Harus kerjakan semua Adik mencari sebuah wajan Wajan lama sudah terbelah Meski Rabu dibasahi hujan Tetap semangat berangkat Pergi berburu ke kota Rusia Dapat rusa panjang tanduknya Rabu tiba jangan tersia-sia Gunakan dengan Dari Kediri ke kota Malang Membawa duku disukai orang Hari Rabu datang menjelang Moga otakku makin Pohon talas dibelah-belah Batang diambil dibuat galah Rabu ceria tak mudah lelah Agar berhasil kita Mawar berduri, bunga melati Jadi pajangan dekoratif Kuatkan fisik, tegarkan hati Rabu ke sekolah dengan Ada arak di dalam gelas Gelas dibikin bercelah-celah Rabu kembali jangalah malas Ayolah rajin pergi Beli rantang isinya kismis Rasanya renyah diminta pengemis Rabu datang terasa manis Lakoni belajar dengan Orang yang salah harus dihukum Biar adil buat semua kaum Aku ucapkan assalamu alaikum Rabu ke sekolah dengan Buah nanas dimakan unggas Pepaya biru dicampur pisang Rabu semangat laksanakan tugas Supaya guru selalu Belanja online hanya sebentar Nanti barangnya akan diantar Rabu belajar supaya pintar Masa depan takkan Rembulan malam terlihat cerah Sampan tersesat kehilangan arah Rabu semangat, jangan menyerah Kerjakan PR dengan Sakit tifus karena bakteri Biar hilang makanlah stroberi Belajar fokus sepanjang hari Jangan nyontek kanan dan Makan malam, masaknya kalkun Kalkun ditangkap di tengah gurun Hari Rabu belajar tekun Agar nilai tak jadi Wajah dirawat biar berseri Kulit panas terkena matahari Tetap semangat di hari ini Janganlah malas dan lupa Kakak remaja pandai berlari Bermain bola di atas atap Semangat belajar sepanjang hari Semoga dapat nilai yang Ikan kerapu jangan dikejar Kapal berlayar memakai sonar Manfaatkan Rabu untuk belajar Agar masa depan jadi Batang cerutu jangan dibuang Letakkan saja di atas papan Rabu ke sekolah buat berjuang Agar siap di masa Tiga burung terbang sejajar Burung diburu warga sebanjar Jika Rabu rajin belajar Masa depan seindah Lampu menyala ketika fajar DI atas perahu sedang berlayar Jika Rabu malas belajar Bisa-bisa hidupmu Tugu muda di Semarang Dari jauh terlihat jelas Rajin belajar sejak sekarang Biar tidak tinggal di Ada awan tutupi fajar Bulan bintang terletak sejajar Rabu ceria kita belajar Agar cita-cita mudah Serangga ngengat membuat celah Celahnya besar di tengah-tengah Rabu semangat pergi ke sekolah Kalau belajar tak boleh Kue lapis enak dimakan Baru dibeli di kota Banjar Hari Rabu jangan disia-siakan Pergunakanlah untuk Perahu panjang dari Yunani Berlayar ke Palu membawa menteri Selamat berjumpa di hari ini Semoga pikiran secerah Dari utara menuju ke barat Baya sayur dan buah tomat Rabu belajar rasanya berat Kelak hidup terasa Tomat dan ragi dimakan itik Dibuat jamu harganya naik Selamat Rabu siswi-siswi cantik Semoga belajarmu berjalan Daging dibagi dicampur bihun Nasinya mentah diberi timun Rabu pagi lekaslah bangun Mari belajar jangan demikianlah sederet pantun hari rabu untuk menemani aktivitas Anda. Jika tulisan ini memberi inspirasi, jangan lupa share di akun media sosial Anda. Selanjutnya, baca juga kumpulan pantun terbaik berikut iniPantun Pernikahan RomantisPantun Nembak Calon PacarPantun Ajakan MembacaPantun Hari SabtuPantun Rasa SayangePantun Rohani KristenPantun buat Guru yang BaikPantun Nasehat Orang TuaPantun Kesehatan JantungPantun Lima Bait

PantunNasehat Pergi ke pasar naik dokar, tidak lupa membeli panci. Kalau kecil rajin belajar, saat besar senanglah nanti. Supaya tangan tidak terluka jangan dikepit hulunya kapak Supaya Tuhan tidak murka jangan sakiti Ibu dan Bapak Pantun Agama Buah apel, buah alpukat, buah itu manis rasanya. Rajin-rajinlah sholat, agar dapat masuk surga.

pantun senang bernyanyi dan menari